Aplikasi energi(nuklir) dalam
kehidupan sehari-hari
Energi
nuklir adalah satu-satunya sumber listrik yang tidak memancarkan gas
rumah-kaca, yang dapat secara efektif mengganti bahan-bakar fosil. Teknologi dan teknik penggunaan nuklir dapat memberikan
manfaat dan kontribusi yang besar untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan
rakyat. Misalnya, nuklir dapat digunakan di bidang pertanian, seperti pemuliaan
tanaman Sorgum dan Gandum dengan melalui metode induksi mutasi dengan sinar
Gamma.
Di bidang kedokteran, teknik nuklir memberikan kontribusi yang tidak kalah besar, yaitu terapi three dimensional conformal radiotherapy
(3D-CRT), yang dapat mengembangkan metode pembedahan dengan menggunakan radiasi pengion sebagai pisau bedahnya. Dengan teknik ini, kasus-kasus tumor ganas yang sulit dijangkau dengan pisau bedah konvensional menjadi dapat diatasi, bahkan tanpa merusak jaringan lainnya.
Di bidang energi, nuklir dapat berperan sebagai penghasil energi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). PLTN dapat menghasilkan energi yang lebih besar dibandingkan pembangkit
Di bidang kedokteran, teknik nuklir memberikan kontribusi yang tidak kalah besar, yaitu terapi three dimensional conformal radiotherapy
(3D-CRT), yang dapat mengembangkan metode pembedahan dengan menggunakan radiasi pengion sebagai pisau bedahnya. Dengan teknik ini, kasus-kasus tumor ganas yang sulit dijangkau dengan pisau bedah konvensional menjadi dapat diatasi, bahkan tanpa merusak jaringan lainnya.
Di bidang energi, nuklir dapat berperan sebagai penghasil energi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). PLTN dapat menghasilkan energi yang lebih besar dibandingkan pembangkit
Di bidang peternakan, para
peneliti Indonesia berhasil menggunakan isotop radioaktif untuk mendayagunakan
pakan sehingga dengan jumlah pakan yang sama akan dapat dikomsumsi oleh lebih
banyak ternak. Namanya adalah Urea Molasses Multinutrient Block(UMMB)
yang telah digunakan oleh para peternak di Jabar, Jateng, dan kawasan timur
Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Barat.
Di bidang pertanian, Pusat
Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) telah menghasilkan sejumlah
varietas unggul yang baru dengan cara mutasi oleh imbas radiasi, seperti
varietas padi untuk dataran rendah dan dataran tinggi, kedelai, dan kacang
hijau.
Di bidang pertambangan, Tritium radioaktif dan cobalt 60 digunakan
untuk merunut alur-alur minyak bawah tanah dan kemudian menentukan srategi yang
paling baik untuk menyuntikkan air ke dalam sumur-sumur. Hal ini akan memaksa
keluar minyak yang tersisa di dalam kantung-kantung yang sebelumnya belum
terangkat. Berjuta-juta barrel tambahan minyak mentah telah diperoleh dengan
cara ini.
Sumber : http://bagasrizky.siswa-indonesia.net/artikel_detail-5312.html
https://pafta.wordpress.com/beberapa-pemanfaatan-energi-nuklir/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar