Selasa, 02 Mei 2017

Laporan Praktikum Phet Gelombang

PENGARUH PANJANG TALI, MASSA, SUDUT SIMPANGAN AWAL BANDUL, GAYA GESEK TERHADAP PERIODE DAN PERGERAKAN OSILASI BANDUL

ABSTRAK
Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui pengaruh panjang tali, sudut awal, massa bandul, dan gaya gesek terhadap periode ayunan bandul dan pergerakan ayunan bandul. Metode percobaan yaitu menentukan panjang tali pada bandul 1 dan bandul 2 dan massa kedua bandul dibuat sama kemudian menggerakkan bandul pada setiap sudut tertentu (pada percobaan ini 5°, 10°, 15°, 20°, 25°) dan memulai penghitung periode. Saat bandul bergerak diberi kondi tanpa gaya gesek, ada gaya gesek, dan diberi banyak gaya gesek. Menentukan periode bandul di setiap sudut yang ditentukan serta memperhatikan pergerakan bandul ketika diberi gaya gesek. Dan pada percobaan kedua melakukan hal yang sama namun memanipulasi massa bandul. Setelah melakukan percobaan didaptkan hasil bahwa semakin besar sudut awal simpangan makasemakin besar pula periode gerakan bandul, gaya gesek dapat memperlambat gerakan osilasi bandul, semakin panjang tali bandul maka semakin besar pula periode pergerakan bandul, massa tidak mempengaruhi periode pergerakan bandul.

PENDAHULUAN
Gerak ayunan bandul sederhana berkaitan dengan panjang tali, sudut awal, massa bandul, amplitudo dan periode ayunan. Panjang tali yang digunakan untuk mengikat bandul merupakan tali tanpa massa dan tak dapat mulur. Dan bandul yang digunakan dianggap sebagai massa titik. Jika tidak ada gesekan maka suatu ayunan akan terus berosilasi tanpa berhenti. Namun kenyataannya jika kita mengayunkan bandul, setelah sekian lama amplitudo osilasi berkurang dan akhirnya akan berhenti. Hal ini dikatakan sebagai osilasi teredam dikarenakan adanya gesekan. Banyak hal yang menarik dan rumit dari gerak ayunan sederhana jika teori dibandingkan dengan hasil eksperimen.
Terkait dengan studi literatur maka dilakukan pengamatan dan pembandingan eksperimen dengan teori, yaitu mencari pengaruh panjang tali, sudut simpangan awal, dan massa bandul terhadap nilai periode ayunan serta mengamati pergerakan bandul saat teredam gaya gesek.

DASAR TEORI
Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak – balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon yang selalu konstan. Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu (1) Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa/ air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya; (2) Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
 Sebuah bandul adalah massa (m) yang digantungkan pada salah satu   ujung tali dengan panjang l dan membuat simpangan dengan sudut kecil. Gaya yang menyebabkan bandul ke posisi kesetimbangan dinamakan gaya pemulih yaitu dan panjang busur adalah Kesetimbangan gayanya. Bila amplitudo getaran tidak kecil namun tidak harmonik sederhana sehingga periode mengalami ketergantungan pada amplitudo dan dinyatakan dalam amplitudo sudut.
Periode adalah selang waktu yang diperlukan oleh suatu benda untuk melakukan satu getaran lengkap. Getaran adalah gerakan bolak-balik yang ada di sekitar titik keseimbangan di mana kuat lemahnya dipengaruhi besar kecilnya energi yang diberikan. Satu getaran frekuensi adalah satu kali gerak bolak-balik penuh. Satu getaran lengkap adalah gerakan dari a-b-c-b-a.

METODE PERCOBAAN
Media Percobaan : Phet Simulation
Variabel Percobaan
Ø  Percobaan 1
Variabel Manipulasi : sudut simpangan, panjang tali
Variabel kontrol : massa
Variabel Respon : periode
Ø  Percobaan 2
Variabel Manipulasi : sudut simpangan, massa
Variabel kontrol : panjang tali
Variabel Respon : periode
Langkah Percobaan
Ø  Percobaan 1
Menentukan panjang tali pada bandul 1 dan bandul 2 dan massa kedua bandul dibuat sama kemudian menggerakkan bandul pada setiap sudut tertentu (pada percobaan ini 5°, 10°, 15°, 20°, 25°) dan memulai penghitung periode. Saat bandul bergerak diberi kondi tanpa gaya gesek, ada gaya gesek, dan diberi banyak gaya gesek. Menentukan periode bandul di setiap sudut yang ditentukan serta memperhatikan pergerakan bandul ketika diberi gaya gesek.
Ø  Percobaan 2
Menentukan massa bandul 1 dan bandul 2 dan panjang tali kedua bandul dibuat sama kemudian menggerakkan bandul pada setiap sudut tertentu (pada percobaan ini 5°, 10°, 15°, 20°, 25°) dan memulai penghitung periode. Saat bandul bergerak diberi kondi tanpa gaya gesek, ada gaya gesek, dan diberi banyak gaya gesek. Menentukan periode bandul di setiap sudut yang ditentukan serta memperhatikan pergerakan bandul ketika diberi gaya gesek.
HASIL PERCOBAAN dan PEMBAHASAN
Ø  Percobaan 1
Variabel Manipulasi : sudut simpangan, panjang tali
Variabel kontrol : massa
Variabel Respon : periode
keterangan
sudut
Periode (s)
Bandul 1 (2 m)
Bandul 2 (1 m)
Tanpa gaya gesek
2,8381
2,4575
10°
2,8422
2,4614
15°
2,8495
2,4673
20°
2,8586
2,4756
25°
2,871
2,4863
Ada gaya gesek
2,8378
2,4575
10°
2,8416
2,4608
15°
2,8465
2,4665
20°
2,8575
2,4724
25°
2,8653
2,4761
Ada banyak  gaya gesek
2,8443
2,4588
10°
2,8457
2,4605
15°
2,8481
2,4627
20°
2,8475
2,466
25°
2,8495
2,473

Ø  Percobaan 2
Variabel Manipulasi : sudut simpangan, massa
Variabel kontrol : panjang tali
Variabel Respon : periode

keterangan
sudut
Periode (s)
Bandul 1 (1 kg)
Bandul 2 (0,5 kg)
Tanpa gaya gesek
2,8382
2,8382
10°
2,8423
2,8423
15°
2,849
2,849
20°
2,8586
2,8586
25°
2,871
2,8709
Ada gaya gesek
2,8378
2,8378
10°
2,8416
2,841
15°
2,848
2,8483
20°
2,8571
2,8575
25°
2,8687
2,868
Ada banyak  gaya gesek
2,8443
2,8443
10°
2,8457
2,8446
15°
2,8475
2,8477
20°
2,851
2,8515
25°
2,8558
2,8552

Dari kedua percobaan tersebut, sudut simpangan mempengaruhi periode bandul dimana semakin besar sudut simpangan pada bandul maka periode bandul juga bertambah besar pula. Maka sudut persimpangan berbanding lurus dengan periode. Ketika simpangan diperbesar  maka simpangan ke titik setimbang dan ke titik simpangan maksimum di sisi lain akan lebih besar. Dengan demikian, dibutuhkan waktu yang lebih lama sehingga periode akan ikut berubah. 
Selain itu, Adanya gaya gesek juga memperlambat gerakan bandul dimana gaya gesek disini sebagai hambatan dari pergerakan bandul dan tentu mempengaruhi periode dan frekuensi pergerakan bandul. Adanya gaya gesek yang besar mengakibatkan bandul yang diberi usikan sehingga serakan osilasi berkurang dan akhirnya diam. Hal ini tentu juga dipengaruhi gaya gravitasi bumi yang membuat bandul diam. Hal ini disebabkan karena energi mekanik pada bandul berkurang akibat adanya gaya gesek maka jika dibiarkan gerak osilasi akan berhenti akibat adanya redaman dari gaya gesek ini. Sebaliknya jika tanpa adanya gaya gesek di sekitar bandul maka bandul akan bergerak stabil, namun hal ini tentu tidak dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari karena kenyataannya tentu minimal ada gaya gesek udara di sekitar kita. Pada setiap getaran, banyaknya getaran yang terjadi berhubungan dengan waktu getaran yang diperlukan untuk melakukan satu getaran. Semakin banyaknya getaran dalam satu sekon (frekuensi),  semakin kecil waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran (periode). Dengan adanya gaya gesek itulah menyebabkan frekuensi getaran pada bandul berkurang dan tentu akan mempengaruhi pula pada periodenya. Hasil percobaan sesuai dengan dengan hal tersebut dibuktikan dengan nilai periode yang semakin berkurang dengan semakin besarnya gaya gesek yang diberikan pada bandul.
Dari percobaan pertama dimana panjang tali sebagai variabel manipulasi dimana bandul satu memiliki panjang tali 2m dan bandul 2 memiiki panjang tali 1m. Dapat diketahui bahwa panjang tali mempengaruhi periode, dimana bandul 1 tali lebih panjang memiliki periode lebih besar dari pada bandul 2 dengngan tali yang lebih pendek. Maka panjang tali berbanding lurus dengan periode bandul. Ketika panjang tali dirubah maka waktu yang diperoleh dalam satu putaran bandul akan semakain cepat.Sehingga dapat disimpulkan semakin rendah tali yang di pakai semakin cepat waktu yang dibutuhkan beban untuk mencapai satu putaran penuh.Kemudian gravitasi akan sangat berpengaruh dalam penentuan jumlah prioda pada bandul.
Dari percobaan kedua dimana massa benda dijadikan sebagai variabel manipulasi, dapat diketahui bahwa massa tidak mempengaruhi periode bandul. Dari tabel hasil percobaan dapat terlihat bahwa tidak terlihat perbedaan antara bandul 1 yang mempunyai massa 1 kg dan bandul 2 yang memiliki massa 0,5 kg. Maka dapat dikatakan bahwa perubahan massa tidak mempengaruhi periode ayunan bandul. Pada percobaan kedua dengan panjang tali yang sama memiliki hasil yang sama pada perhitungan waktu dalam satu putaran bandul. Hal ini disebabkan percepatan yang diberikan pada bandul bernilai sama, begitu pula pada simpangan yang diberikan.

KESIMPULAN
 Berdasakan hasil percobaan bandul yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar sudut awal simpangan makasemakin besar pula periode gerakan bandul, gaya gesek dapat memperlambat gerakan osilasi bandul, semakin panjang tali bandul maka semakin besar pula periode pergerakan bandul, massa tidak mempengaruhi periode pergerakan bandul.

DAFTAR PUSTAKA
Ginting, H P M. 2013. Laporan Fisika Dasar. http://gintingchemicalengeneeringa2.blogspot.co.id/2013/05/laporan-fisika-dasar_21.html. Diakses 19 Februari 2017. 
Lauren, Selvy. 2013. Getaran dan Gelombang. http://selvylauren38.blogspot.co.id/2013/11/getaran-dan-gelombang.html. Diakses 19 Februari 2017.
Ramlan, Taufik. 2001. Gelombang dan Optik. Bandung. Penerbit UPI.
Viridi, Sparisoma. 2011. Ayunan Sederhana: Pengaruh Panjang Tali, Sudut Awal, dan Massa Bandul terhadap Periode serta Menentukan Konstanta Redaman. Prosiding Simposium Nasional Inovasi Pembelajaran dan Sains 2011 (SNIPS 2011). 22-23 Juni 2011, Bandung, Indonesia. Hal 74-76.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KITA BISA SIAGA TSUNAMI ! (Apa itu tsunami dan mitigasinya)

Masih belum hilang dari ingatan kita tentang 13 tahun yang lalu tepat pada tanggal 26 Desember 2004. Sebuah bencana besar meluluh lantakk...