PENGARUH PANJANG TALI, MASSA,
SUDUT SIMPANGAN AWAL BANDUL, GAYA GESEK TERHADAP PERIODE DAN PERGERAKAN OSILASI
BANDUL
ABSTRAK
Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui pengaruh panjang tali, sudut awal, massa bandul, dan gaya gesek terhadap periode
ayunan bandul dan
pergerakan ayunan bandul. Metode percobaan yaitu menentukan panjang tali pada bandul 1 dan bandul 2 dan
massa kedua bandul dibuat sama kemudian menggerakkan bandul pada setiap sudut
tertentu (pada percobaan ini 5°, 10°, 15°, 20°, 25°) dan memulai penghitung
periode. Saat bandul bergerak diberi kondi tanpa gaya gesek, ada gaya gesek,
dan diberi banyak gaya gesek. Menentukan periode bandul di setiap sudut yang
ditentukan serta memperhatikan pergerakan bandul ketika diberi gaya gesek. Dan
pada percobaan kedua melakukan hal yang sama namun memanipulasi massa bandul. Setelah
melakukan percobaan didaptkan hasil bahwa semakin besar sudut awal simpangan
makasemakin besar pula periode gerakan bandul, gaya gesek dapat memperlambat
gerakan osilasi bandul, semakin panjang tali bandul maka semakin besar pula
periode pergerakan bandul, massa tidak mempengaruhi periode pergerakan bandul.
PENDAHULUAN
Gerak
ayunan bandul sederhana berkaitan dengan panjang tali, sudut awal, massa bandul, amplitudo dan
periode ayunan. Panjang tali yang digunakan untuk mengikat bandul merupakan tali tanpa massa
dan tak dapat mulur. Dan bandul yang digunakan dianggap sebagai massa titik.
Jika tidak ada gesekan maka suatu ayunan akan terus berosilasi tanpa berhenti.
Namun kenyataannya jika kita mengayunkan bandul, setelah sekian lama amplitudo
osilasi berkurang dan akhirnya akan berhenti. Hal ini dikatakan sebagai osilasi teredam
dikarenakan adanya gesekan. Banyak hal yang menarik dan rumit dari gerak ayunan sederhana
jika teori dibandingkan dengan hasil eksperimen.
Terkait
dengan studi literatur maka dilakukan pengamatan dan pembandingan eksperimen dengan
teori, yaitu mencari pengaruh panjang tali, sudut simpangan awal, dan massa bandul terhadap
nilai periode ayunan serta mengamati pergerakan bandul saat teredam gaya gesek.
DASAR TEORI
Gerak
harmonik sederhana adalah gerak bolak – balik benda melalui suatu titik
keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon yang
selalu konstan. Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian,
yaitu (1) Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam
silinder gas, gerak osilasi air raksa/ air dalam pipa U, gerak horizontal /
vertikal dari pegas, dan sebagainya; (2) Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular,
misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
Sebuah
bandul adalah massa (m) yang digantungkan pada salah
satu ujung tali dengan panjang l dan membuat simpangan dengan
sudut kecil. Gaya yang menyebabkan bandul ke posisi kesetimbangan dinamakan
gaya pemulih yaitu dan panjang busur adalah Kesetimbangan gayanya. Bila
amplitudo getaran tidak kecil namun tidak harmonik sederhana sehingga periode
mengalami ketergantungan pada amplitudo dan dinyatakan dalam amplitudo sudut.
Periode adalah selang waktu yang diperlukan oleh
suatu benda untuk melakukan satu getaran lengkap. Getaran adalah gerakan
bolak-balik yang ada di sekitar titik keseimbangan di mana kuat lemahnya
dipengaruhi besar kecilnya energi yang diberikan. Satu getaran frekuensi adalah satu kali gerak
bolak-balik penuh. Satu getaran lengkap adalah gerakan dari a-b-c-b-a.
METODE PERCOBAAN
Media Percobaan :
Phet Simulation
Variabel Percobaan
Ø
Percobaan
1
Variabel Manipulasi : sudut simpangan, panjang tali
Variabel kontrol : massa
Variabel Respon : periode
Ø
Percobaan
2
Variabel Manipulasi : sudut simpangan, massa
Variabel kontrol : panjang tali
Variabel Respon : periode
Langkah Percobaan
Ø
Percobaan
1
Menentukan panjang tali pada bandul 1 dan bandul 2 dan
massa kedua bandul dibuat sama kemudian menggerakkan bandul pada setiap sudut
tertentu (pada percobaan ini 5°, 10°, 15°, 20°, 25°) dan memulai penghitung
periode. Saat bandul bergerak diberi kondi tanpa gaya gesek, ada gaya gesek,
dan diberi banyak gaya gesek. Menentukan periode bandul di setiap sudut yang
ditentukan serta memperhatikan pergerakan bandul ketika diberi gaya gesek.
Ø
Percobaan
2
Menentukan massa bandul 1 dan bandul 2 dan panjang tali
kedua bandul dibuat sama kemudian menggerakkan bandul pada setiap sudut
tertentu (pada percobaan ini 5°, 10°, 15°, 20°, 25°) dan memulai penghitung
periode. Saat bandul bergerak diberi kondi tanpa gaya gesek, ada gaya gesek,
dan diberi banyak gaya gesek. Menentukan periode bandul di setiap sudut yang
ditentukan serta memperhatikan pergerakan bandul ketika diberi gaya gesek.
HASIL PERCOBAAN dan
PEMBAHASAN
Ø
Percobaan
1
Variabel Manipulasi : sudut simpangan, panjang tali
Variabel kontrol : massa
Variabel Respon : periode
keterangan
|
sudut
|
Periode (s)
|
|
Bandul 1 (2 m)
|
Bandul 2 (1 m)
|
||
Tanpa gaya gesek
|
5°
|
2,8381
|
2,4575
|
10°
|
2,8422
|
2,4614
|
|
15°
|
2,8495
|
2,4673
|
|
20°
|
2,8586
|
2,4756
|
|
25°
|
2,871
|
2,4863
|
|
Ada gaya gesek
|
5°
|
2,8378
|
2,4575
|
10°
|
2,8416
|
2,4608
|
|
15°
|
2,8465
|
2,4665
|
|
20°
|
2,8575
|
2,4724
|
|
25°
|
2,8653
|
2,4761
|
|
Ada banyak gaya
gesek
|
5°
|
2,8443
|
2,4588
|
10°
|
2,8457
|
2,4605
|
|
15°
|
2,8481
|
2,4627
|
|
20°
|
2,8475
|
2,466
|
|
25°
|
2,8495
|
2,473
|
Ø
Percobaan
2
Variabel Manipulasi : sudut simpangan, massa
Variabel kontrol : panjang tali
Variabel Respon : periode
keterangan
|
sudut
|
Periode (s)
|
|
Bandul 1 (1 kg)
|
Bandul 2 (0,5 kg)
|
||
Tanpa gaya gesek
|
5°
|
2,8382
|
2,8382
|
10°
|
2,8423
|
2,8423
|
|
15°
|
2,849
|
2,849
|
|
20°
|
2,8586
|
2,8586
|
|
25°
|
2,871
|
2,8709
|
|
Ada gaya gesek
|
5°
|
2,8378
|
2,8378
|
10°
|
2,8416
|
2,841
|
|
15°
|
2,848
|
2,8483
|
|
20°
|
2,8571
|
2,8575
|
|
25°
|
2,8687
|
2,868
|
|
Ada banyak gaya
gesek
|
5°
|
2,8443
|
2,8443
|
10°
|
2,8457
|
2,8446
|
|
15°
|
2,8475
|
2,8477
|
|
20°
|
2,851
|
2,8515
|
|
25°
|
2,8558
|
2,8552
|
Dari kedua percobaan tersebut, sudut simpangan mempengaruhi periode bandul
dimana semakin besar sudut simpangan pada bandul maka periode bandul juga
bertambah besar pula. Maka sudut persimpangan berbanding lurus dengan periode. Ketika simpangan diperbesar maka
simpangan ke titik setimbang dan ke titik simpangan maksimum di sisi lain akan
lebih besar. Dengan demikian, dibutuhkan waktu yang lebih lama sehingga periode
akan ikut berubah.
Selain itu, Adanya gaya gesek juga memperlambat gerakan bandul dimana gaya
gesek disini sebagai hambatan dari pergerakan bandul dan tentu mempengaruhi
periode dan frekuensi pergerakan bandul. Adanya gaya gesek yang besar
mengakibatkan bandul yang diberi usikan sehingga serakan osilasi berkurang dan
akhirnya diam. Hal ini tentu juga dipengaruhi gaya gravitasi bumi yang membuat
bandul diam. Hal ini disebabkan karena energi mekanik pada bandul berkurang
akibat adanya gaya gesek maka jika dibiarkan gerak osilasi akan berhenti akibat
adanya redaman dari gaya gesek ini. Sebaliknya jika tanpa adanya gaya gesek di
sekitar bandul maka bandul akan bergerak stabil, namun hal ini tentu tidak
dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari karena kenyataannya tentu minimal ada
gaya gesek udara di sekitar kita. Pada setiap getaran, banyaknya getaran yang terjadi
berhubungan dengan waktu getaran yang diperlukan untuk melakukan satu getaran.
Semakin banyaknya getaran dalam satu sekon (frekuensi), semakin kecil
waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran (periode). Dengan adanya gaya gesek itulah menyebabkan frekuensi
getaran pada bandul berkurang dan tentu akan mempengaruhi pula pada periodenya.
Hasil percobaan sesuai dengan dengan hal tersebut dibuktikan dengan nilai
periode yang semakin berkurang dengan semakin besarnya gaya gesek yang
diberikan pada bandul.
Dari percobaan pertama dimana panjang tali sebagai variabel manipulasi
dimana bandul satu memiliki panjang tali 2m dan bandul 2 memiiki panjang tali
1m. Dapat diketahui bahwa panjang tali mempengaruhi periode, dimana bandul 1
tali lebih panjang memiliki periode lebih besar dari pada bandul 2 dengngan
tali yang lebih pendek. Maka panjang tali berbanding lurus dengan periode
bandul. Ketika
panjang tali dirubah
maka waktu yang diperoleh dalam satu putaran bandul akan semakain
cepat.Sehingga dapat disimpulkan semakin
rendah tali yang di pakai semakin cepat waktu yang dibutuhkan beban untuk
mencapai satu putaran penuh.Kemudian gravitasi akan sangat berpengaruh dalam
penentuan jumlah prioda pada bandul.
Dari percobaan kedua dimana massa benda dijadikan sebagai variabel
manipulasi, dapat diketahui bahwa massa tidak mempengaruhi periode bandul. Dari
tabel hasil percobaan dapat terlihat bahwa tidak terlihat perbedaan antara
bandul 1 yang mempunyai massa 1 kg dan bandul 2 yang memiliki massa 0,5 kg. Maka
dapat dikatakan bahwa perubahan massa tidak mempengaruhi periode ayunan bandul.
Pada percobaan kedua dengan panjang tali yang sama memiliki
hasil yang sama pada perhitungan waktu dalam satu putaran bandul. Hal ini disebabkan percepatan yang
diberikan pada bandul bernilai sama, begitu pula pada simpangan yang diberikan.
KESIMPULAN
Berdasakan hasil percobaan bandul
yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar sudut awal
simpangan makasemakin besar pula periode gerakan bandul, gaya gesek dapat
memperlambat gerakan osilasi bandul, semakin panjang tali bandul maka semakin
besar pula periode pergerakan bandul, massa tidak mempengaruhi periode pergerakan
bandul.
DAFTAR PUSTAKA
Ginting, H P M.
2013. Laporan Fisika Dasar. http://gintingchemicalengeneeringa2.blogspot.co.id/2013/05/laporan-fisika-dasar_21.html.
Diakses 19 Februari 2017.
Lauren, Selvy.
2013. Getaran dan Gelombang. http://selvylauren38.blogspot.co.id/2013/11/getaran-dan-gelombang.html.
Diakses 19 Februari 2017.
Ramlan, Taufik.
2001. Gelombang dan Optik. Bandung.
Penerbit UPI.
Viridi, Sparisoma.
2011. Ayunan Sederhana: Pengaruh Panjang Tali, Sudut Awal,
dan Massa Bandul terhadap Periode serta Menentukan Konstanta Redaman. Prosiding
Simposium Nasional Inovasi Pembelajaran dan Sains 2011 (SNIPS 2011). 22-23 Juni 2011, Bandung, Indonesia. Hal 74-76.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar