Bagaimana cara magnet menarik?
Jika dua buah magnet saling didekatkan,
magnet pertama akan mengerjakan gaya pada magnet kedua, dan magnet kedua
mengerjakan gaya kepada magnet pertama. Gaya magnet, seperti halnya gaya
listrik, berupa tarikan dan tolakan. Jika dua kutub utara didekatkan, maka
keduanya tolak-menolak. Dua kutub selatan juga saling menolak. Namun, jika
kutub selatan didekatkan pada kutub utara, maka kedua kutub ini akan
tarik-menarik. Sehingga kita dapat membuat aturan untuk kutub magnet: kutub
senama tolak-menolak, dan kutub tak senama tarik-menarik.
Kutub-kutub magnet selalu berpasangan yaitu kutub utara
dan kutub selatan. Selama bertahun-tahun para ilmuwan
mencoba mendapatkan satu kutub saja yang ada pada sebuah magnet. Jika sebuah
magnet dipotong menjadi dua, ternyata hasilnya berupa dua magnet yang lebih
kecil dan masing-masing tetap memiliki kutub utara dan selatan
Magnet bisa menarik karena atom-atom dalam kelompok yang
disebut domain magnetik (pertikel elementer) memiliki medan magnet dan
menghadap ke arah yang sama. Jadi setiap domain seperti magnet kecil. Medan
magnet tersebut disebabkan oleh arus listrik elektron-elektron yang bergerak
mengorbit nukleus atom.
Seperti halnya garis gaya
listrik yang menggambarkan medan listrik, garis gaya magnet dapat menggambarkan
medan magnet. Namun tidak seperti garis gaya listrik yang dapat berawal dan
berakhir pada satu muatan listrik, garis gaya magnet tidak ada awal dan
akhirnya. Garis gaya magnet membentuk lintasan tertutup dari kutub utara ke
kutub selatan. Jadi, medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang masih
bekerja gaya magnet, digambarkan oleh garis gaya magnet yang menyebar dari
kutub-kutub magnet.
Sumber
: http://mifta1407.blogspot.co.id/2015/07/manfaat-ilmu-fisika-dalam-kehidupan.html ll
http://menikmagnet.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar