Selasa, 02 Mei 2017

Mengapa warna api biasanya orange?

Mengapa warna api biasanya orange?

Fenomena ini umum terjadi di sekitar kita, namun jarang dijadikan sebagai pengetahuan. Penulis akan berusaha menjelaskan sepintas tentang ini. Warna Api sangat beragam. Api dari kayu di perapian menari dengan warna kuning, orange, merah, putih dan biru. Warna api tergantung pada dua hal: Suhu Api dan Bahan apa yang digunakan. Untuk melihat bagaimana warna tergantung pada suhu, bayangkan burner (spiral besi) di tungku listrik. Sebelum dinyalakan burner yang melingkar itu dungin dan hitam.
Kini bayangkan kita ingin memanaskan sup. Kamu menyalakan tungku itu. Burnernya memanas dan mulai bersinar merah kusam. Ketika bertambah panas, warnanya semakin memerah. Akhirnya, saat burner mencapai suhu tertinggi, spiral besinya menjadi orange kemerahan terang. 
Tentu saja, burner itu tidak benar-benar terbakar. Hanya menjadi sangat panas. JIka lebih panas lagi, warnanya akan berubah lebih DRAMATIS. Bukannya berhenti pada orange, tapi akan menjadi kuning, lalu  kemudian biru. Biru berarti terpanas dari yang panas. NAmun pada pembakaran pada bahan bakar dengan suhu tertinggi bahkan warnanya menjadi keunguan.
Sesuatu yang serupa terjadi dalam api pada lilin. Api lilin berkedip dalam beberapa warna berbeda saat sumbunya terbakar sepanjang lilin meleleh. JIka kita perhatikan api pada lilin, warna api berbeda pada setiap bagiannya. Warna biru kelihatan pada bagian dalam dekat sumbu artinya suhunya lebih panas dibandingkan di bagian luar yang berwarna kemerahan. 
Api memerlukan Oksigen. Jika kita meletakkan toples di atas lilin, apinya akan padam.Ketika lilin terbakar, bagian tengah api, dekat dasarnya, tidak mendapatkan banyak oksigen, jadin tampak lebih gelap. Tetapi bagian luar dan puncak api mendapat banyak udara. Di sana, api menyala terang, saat sumbu terbakar dan lilin meleleh dan mendesis, serpihan kecil karbon (serpihan lilin yang terbakar) hangus beterbangan. 
Akhirnya, penggabungn semua warna dalam api akan mengghasilkan putih seperti pelangi yang disatukan menjadi sinar putih matahari.

 ILustrasi dari Debra Solomon Oleh Kathy Wollard di Deskripsikan Pribadi
Sumber : http://www.blogberitasains.tk/2015/09/mengapa-warna-api-biasanya-berwarna.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KITA BISA SIAGA TSUNAMI ! (Apa itu tsunami dan mitigasinya)

Masih belum hilang dari ingatan kita tentang 13 tahun yang lalu tepat pada tanggal 26 Desember 2004. Sebuah bencana besar meluluh lantakk...